DAFTAR VITAMIN NUTRISI PENTING UNTUK TUBUH USIA LANJUT. Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh menjadi kurang efisien dalam menyerap beberapa nutrisi penting. Menyeimbangkan asupan nutrisi dalam tubuh seiring bertambahnya usia menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang. Selain itu, kemampuan orang tua dalam mengunyah dan mencerna makanan pun semakin menurun. Inilah kemudian yang menyebabkan menurunnya napsu makan.
Berikut ini beberapa vitamin dan nutrisi yang (semakin) penting seiring dengan bertambahnya usia Anda tapi terlupakan.
Vitamin B12
B12 penting untuk menciptakan sel-sel darah merah dan DNA, serta menjaga fungsi saraf tetap sehat. Mendapatkan asupan B12 yang cukup merupakan tantangan bagi orang tua karena tubuh mereka tidak dapat lagi menyerap dengan baik makanan layaknya orang yang lebih muda. Cara mengatasi: Makanlah lebih banyak makanan yang mengandung vitamin B12, seperti ikan, daging, unggas, telur, susu, dan produk susu lainnya. Bicarakan dengan dokter, apakah Anda perlu mengkonsumsi suplemen B12.
Folat/Folic Acid
Kekurangan vitamin B atau folat dapat menyebabkan anemia dan meningkatkan risiko seorang wanita hamil melahirkan bayi cacat saraf. Orang tua yang pola makannya tidak mencakup banyak buah-buahan dan sayuran atau sereal bisa berumur pendek. Cara mengatasi: Sarapan sereal yang kaya folat. Jika Anda tidak makan sereal saat sarapan atau kurang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, akan lebih bijaksana jika Anda mengkonsumsi suplemen yang mengandung folat.
Kalsium
Kalsium memainkan banyak peran dalam tubuh. Tapi yang paling penting adalah membangun dan mempertahankan tulang yang kuat. Sayangnya, survei menunjukkan, seiring bertambahnya usia, kita kurang mengkonsumsi kalsium. Cara mengatasi: Tambahkan menjadi tiga porsi dalam sehari menu susu rendah lemak pada menu makan Anda. Kalsium juga banyak terkandung di kale dan brokoli. Sumber ideal kalsium adalah produk susu, bukan suplemen.
Anda juga bisa memenuhi kebutuhan kalsium pada orang tua yang telah kehilangan nafsu makan, mengalami kesulitan mengunyah, atau memiliki mulut kering melalui yoghurt, buah, sayuran.
Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, mempertahankan kepadatan tulang, dan mencegah osteoporosis. Temuan terbaru menunjukkan, vitamin D juga dapat melindungi diri dari penyakit kronis, seperti kanker, diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan penyakit autoimun. Pada orang tua, kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko jatuh. Cara mengatasinya: Makan makanan yang mengandung vitamin D, seperti sereal, susu, yogurt, dan jus. Atau makanan alami lainnya, yaitu ikan salmon, tuna, dan telur.
Kalium
Kalium yang cukup dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. Ini mineral yang sangat penting untuk meningkatkan fungsi sel dan mengurangi tekanan darah tinggi, serta risiko batu ginjal. Cara mengatasi: Konsumsilah buah-buahan dan sayuran yang kaya kalium adalah pisang, plum, dan kentang dengan kulit.
Magnesium
Magnesium memainkan peran penting dalam beberapa proses fisiologis, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga jantung dan tulang tetap kuat. Namun harus berhati-hati dalam mengolah makanan yang mengandung kalsium. Akibat salah dalam mengolahnya, nutrisi ini kadang sering hilang pada saat pengolahan. Beberapa obat seperti obat diuretik (diare), juga dapat mengurangi penyerapan magnesium. Cara mengatasi: Makanlah makanan yang pengolahannya tidak terlalu lama, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang segar.
Serat
Serat membantu meningkatkan pencernaan yang sehat dengan memindahkan makanan ke saluran pencernaan. Makanan kaya serat, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, memiliki banyak manfaat kesehatan lain, termasuk melindungi tubuh dari penyakit jantung. Cara mengatasi: Makan gandum utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Jika tidak suka, jadilah kreatif.
Air
Air mungkin tidak terlihat seperti vitamin atau mineral penting, tetapi sangat penting untuk kesehatan Anda. Dengan bertambahnya usia, tingkat rasa haus dapat menurun, lho. Bahkan, ada jenis obat tertentu yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Air juga sangat penting dalam keberhasilan diet serat Anda, karena air menyerap serat dan membantu membawanya ke saluran pencernaan. Cara mengatasi: Ahli gizi merekomendasikan, minum 3 - 5 gelas besar air setiap hari. Salah satu tanda bahwa Anda cukup minum adalah melalui warna urin. Jika berwarna kuning pucat, itu pertanda Anda perlu minum cairan lebih banyak lagi. Beberapa orang mungkin perlu membatasi dirinya mengkonsumsi air dengan alasan medis. Misalnya saja, para penderita penyakit ginjal atau hati. Periksakan dengan dokter Anda berapa tingkat asupan cairan yang cocok untuk Anda.
Lemak Omega-3
Lemak tak jenuh ditemukan pada ikan. Nutrisi ini memiliki berbagai manfaat, termasuk menurunkan kadar trigliserida dan risiko irama jantung abnormal yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Bukti baru menunjukkan bahwa omega-3 juga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan menjaga otak tetap tajam seiring dengan bertambahnya usia. Cara mengatasi: Ahli gizi merekomendasikan, setidaknya Anda harus mengkonsumsi dua porsi ikan dalam seminggu. Salmon, tuna, sarden, dan makarel merupakan jenis ikan yang tinggi omega-3.
Beberapa sumber nabati yang mengandung omega-3 adalah kedelai, kenari, biji rami, dan minyak canola. Saat ini sudah banyak suplemen omega-3 yang tersedia. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum Anda mengkonsumsi salah satunya. Tips kesehatan bagi usia tua Kiat hidup sehat dan bugar untuk orang tua
Berikut ini beberapa vitamin dan nutrisi yang (semakin) penting seiring dengan bertambahnya usia Anda tapi terlupakan.
Vitamin B12
B12 penting untuk menciptakan sel-sel darah merah dan DNA, serta menjaga fungsi saraf tetap sehat. Mendapatkan asupan B12 yang cukup merupakan tantangan bagi orang tua karena tubuh mereka tidak dapat lagi menyerap dengan baik makanan layaknya orang yang lebih muda. Cara mengatasi: Makanlah lebih banyak makanan yang mengandung vitamin B12, seperti ikan, daging, unggas, telur, susu, dan produk susu lainnya. Bicarakan dengan dokter, apakah Anda perlu mengkonsumsi suplemen B12.
Folat/Folic Acid
Kekurangan vitamin B atau folat dapat menyebabkan anemia dan meningkatkan risiko seorang wanita hamil melahirkan bayi cacat saraf. Orang tua yang pola makannya tidak mencakup banyak buah-buahan dan sayuran atau sereal bisa berumur pendek. Cara mengatasi: Sarapan sereal yang kaya folat. Jika Anda tidak makan sereal saat sarapan atau kurang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, akan lebih bijaksana jika Anda mengkonsumsi suplemen yang mengandung folat.
Kalsium
Kalsium memainkan banyak peran dalam tubuh. Tapi yang paling penting adalah membangun dan mempertahankan tulang yang kuat. Sayangnya, survei menunjukkan, seiring bertambahnya usia, kita kurang mengkonsumsi kalsium. Cara mengatasi: Tambahkan menjadi tiga porsi dalam sehari menu susu rendah lemak pada menu makan Anda. Kalsium juga banyak terkandung di kale dan brokoli. Sumber ideal kalsium adalah produk susu, bukan suplemen.
Anda juga bisa memenuhi kebutuhan kalsium pada orang tua yang telah kehilangan nafsu makan, mengalami kesulitan mengunyah, atau memiliki mulut kering melalui yoghurt, buah, sayuran.
Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, mempertahankan kepadatan tulang, dan mencegah osteoporosis. Temuan terbaru menunjukkan, vitamin D juga dapat melindungi diri dari penyakit kronis, seperti kanker, diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan penyakit autoimun. Pada orang tua, kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko jatuh. Cara mengatasinya: Makan makanan yang mengandung vitamin D, seperti sereal, susu, yogurt, dan jus. Atau makanan alami lainnya, yaitu ikan salmon, tuna, dan telur.
Kalium
Kalium yang cukup dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. Ini mineral yang sangat penting untuk meningkatkan fungsi sel dan mengurangi tekanan darah tinggi, serta risiko batu ginjal. Cara mengatasi: Konsumsilah buah-buahan dan sayuran yang kaya kalium adalah pisang, plum, dan kentang dengan kulit.
Magnesium
Magnesium memainkan peran penting dalam beberapa proses fisiologis, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga jantung dan tulang tetap kuat. Namun harus berhati-hati dalam mengolah makanan yang mengandung kalsium. Akibat salah dalam mengolahnya, nutrisi ini kadang sering hilang pada saat pengolahan. Beberapa obat seperti obat diuretik (diare), juga dapat mengurangi penyerapan magnesium. Cara mengatasi: Makanlah makanan yang pengolahannya tidak terlalu lama, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang segar.
Serat
Serat membantu meningkatkan pencernaan yang sehat dengan memindahkan makanan ke saluran pencernaan. Makanan kaya serat, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, memiliki banyak manfaat kesehatan lain, termasuk melindungi tubuh dari penyakit jantung. Cara mengatasi: Makan gandum utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Jika tidak suka, jadilah kreatif.
Air
Air mungkin tidak terlihat seperti vitamin atau mineral penting, tetapi sangat penting untuk kesehatan Anda. Dengan bertambahnya usia, tingkat rasa haus dapat menurun, lho. Bahkan, ada jenis obat tertentu yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Air juga sangat penting dalam keberhasilan diet serat Anda, karena air menyerap serat dan membantu membawanya ke saluran pencernaan. Cara mengatasi: Ahli gizi merekomendasikan, minum 3 - 5 gelas besar air setiap hari. Salah satu tanda bahwa Anda cukup minum adalah melalui warna urin. Jika berwarna kuning pucat, itu pertanda Anda perlu minum cairan lebih banyak lagi. Beberapa orang mungkin perlu membatasi dirinya mengkonsumsi air dengan alasan medis. Misalnya saja, para penderita penyakit ginjal atau hati. Periksakan dengan dokter Anda berapa tingkat asupan cairan yang cocok untuk Anda.
Lemak Omega-3
Lemak tak jenuh ditemukan pada ikan. Nutrisi ini memiliki berbagai manfaat, termasuk menurunkan kadar trigliserida dan risiko irama jantung abnormal yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Bukti baru menunjukkan bahwa omega-3 juga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan menjaga otak tetap tajam seiring dengan bertambahnya usia. Cara mengatasi: Ahli gizi merekomendasikan, setidaknya Anda harus mengkonsumsi dua porsi ikan dalam seminggu. Salmon, tuna, sarden, dan makarel merupakan jenis ikan yang tinggi omega-3.
Beberapa sumber nabati yang mengandung omega-3 adalah kedelai, kenari, biji rami, dan minyak canola. Saat ini sudah banyak suplemen omega-3 yang tersedia. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum Anda mengkonsumsi salah satunya. Tips kesehatan bagi usia tua Kiat hidup sehat dan bugar untuk orang tua
Comments
Post a Comment