TIPS CARA MENINGKATKAN KESUBURAN ALAMI & SEHAT DENGAN DIET DAN OLAHRAGA. Menjaga pola makan dan rutin berolahraga bukan hanya bermanfaat untuk penampilan dan kesehatan. Dua hal itu juga dapat berpengaruh pada kesuburan. Berdasarkan catatan The Sun, sekitar satu dari enam pasangan di Inggris memiliki masalah kesuburan. Masalah itu umumnya disebabkan karena kurangnya olahraga dan pola makan yang buruk.
Dua pakar nutrisi dan olahraga terkenal asal Inggris, Amanda Ursell dan Nicki Waterman memberikan tips untuk para pasangan yang ingin meningkatkan kesuburan mereka. Berikut ini tips untuk meningkatkan kesuburan:
1. Jangan Olahraga Terlalu Berlebihan
"Terlalu banyak atau kurang berolahraga bisa berdampak pada kesuburan alami tubuh," jelas Nicki, penulis buku 'The Sugar Addicts Diet'. Menurutnya, jika dilihat manfaatnya, olahraga bisa membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat tubuh tetap stabil serta mengurangi stres. Namun kalau dilihat dari sisi negatifnya, olahraga yang berlebihan bisa menyebabkan ketidaksuburan pada wanita.
Wanita yang terlalu olahraga secara berlebihan berisiko kehilangan banyak lemak tubuh, yang seharusnya membantu untuk memproduksi estrogen. Alhasil saat lemak tubuh berkurang, masa ovulasi wanita menjadi tidak teratur. Wanita juga jadi bisa berhenti menstruasi jika mereka kehilangan berat badan terlalu banyak.
Bagaimana dengan pria? Apakah olahraga bisa membuat pria lebih subur? "Terlalu banyak olahraga bisa menyebabkan temperatur tubuh internal pria meningkat. Pria yang olahraga berlebihan dan berat badannya di bawah normal, motilitas sperma menurun dan morfologi spermanya kurang baik," tutur wanita yang juga menulis buku 'Fight Fatigue; Energy Makeover' itu.
2. Agar Subur, Turunkan Stres dengan Olahraga
Saat pasangan sedang berusaha untuk memiliki anak dan kemudian mengalami kegagalan, mereka bisa tertekan. Pasangan pun dapat mudah depresi dan stres yang akan berdampak pada hubungan mereka.
Ketika seseorang merasa bad mood, hal itu juga dapat membuat mereka mudah lelah dan tidak berenergi yang seharusnya dibutuhkan untuk bercinta secara teratur. "Stres pun dapat mengganggu ovulasi dan menstruasi serta kesehatan dan motilitas sperma," ujar Nicki.
Menurut Nicki, di sinilah olahraga dibutuhkan untuk menyeimbangkan hormon dan fertilitas. Ketika berolahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorphin yang membantu seseorang mengatasi rasa sakit dan stres serta meningkatkan mood. Orang yang rutin berolahraga juga bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Olahraga apa saja yang bisa membantu menurunkan stres dan meningkatkan kesuburan? Rekomendasinya adalah pilates, yoga, berenang, berjalan dan bersepeda.
3. 3 Bulan Diet Sehat
"Sangat penting untuk diketahui bahwa setidaknya butuh tiga bulan untuk telur yang ada di ovarium menjadi cukup matang untuk dilepaskan saat ovulasi," jelas Amanda Ursell, seorang ahli nutrisi. "Sel sperma juga butuh setidaknya tiga bulan untuk berkembang," tambahnya.
Oleh karena itulah, Amanda menyarankan Anda mulai menjaga pola makan setidaknya tiga bulan sebelum mulai berusaha memiliki momongan. Untuk menjaga pola makan ini mulai dengan makan tiga kali sehari makanan yang bernutrisi dan ngemil camilan sehat, lima kali sehari di antara waktu makan. Misalnya saja sarapan bubur dengan buah dan mengonsumsi semangkuk edamame atau pisang sebagai camilan di antara waktu makan pagi dan siang.
Kemudian untuk makan siang, makan semangkuk sayur, ikan atau daging dan nasi merah. Dan untuk camilan sore, Anda bisa melahap sebutir apel. Sementara di malam hari, kembali pilih nasi merah dan kombinasikan dengan sayuran serta lauk seperti ikan atau ayam panggang. Tips untuk meningkatkan kesuburan dengan diet dan olahraga.
Dua pakar nutrisi dan olahraga terkenal asal Inggris, Amanda Ursell dan Nicki Waterman memberikan tips untuk para pasangan yang ingin meningkatkan kesuburan mereka. Berikut ini tips untuk meningkatkan kesuburan:
1. Jangan Olahraga Terlalu Berlebihan
"Terlalu banyak atau kurang berolahraga bisa berdampak pada kesuburan alami tubuh," jelas Nicki, penulis buku 'The Sugar Addicts Diet'. Menurutnya, jika dilihat manfaatnya, olahraga bisa membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat tubuh tetap stabil serta mengurangi stres. Namun kalau dilihat dari sisi negatifnya, olahraga yang berlebihan bisa menyebabkan ketidaksuburan pada wanita.
Wanita yang terlalu olahraga secara berlebihan berisiko kehilangan banyak lemak tubuh, yang seharusnya membantu untuk memproduksi estrogen. Alhasil saat lemak tubuh berkurang, masa ovulasi wanita menjadi tidak teratur. Wanita juga jadi bisa berhenti menstruasi jika mereka kehilangan berat badan terlalu banyak.
Bagaimana dengan pria? Apakah olahraga bisa membuat pria lebih subur? "Terlalu banyak olahraga bisa menyebabkan temperatur tubuh internal pria meningkat. Pria yang olahraga berlebihan dan berat badannya di bawah normal, motilitas sperma menurun dan morfologi spermanya kurang baik," tutur wanita yang juga menulis buku 'Fight Fatigue; Energy Makeover' itu.
2. Agar Subur, Turunkan Stres dengan Olahraga
Saat pasangan sedang berusaha untuk memiliki anak dan kemudian mengalami kegagalan, mereka bisa tertekan. Pasangan pun dapat mudah depresi dan stres yang akan berdampak pada hubungan mereka.
Ketika seseorang merasa bad mood, hal itu juga dapat membuat mereka mudah lelah dan tidak berenergi yang seharusnya dibutuhkan untuk bercinta secara teratur. "Stres pun dapat mengganggu ovulasi dan menstruasi serta kesehatan dan motilitas sperma," ujar Nicki.
Menurut Nicki, di sinilah olahraga dibutuhkan untuk menyeimbangkan hormon dan fertilitas. Ketika berolahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorphin yang membantu seseorang mengatasi rasa sakit dan stres serta meningkatkan mood. Orang yang rutin berolahraga juga bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Olahraga apa saja yang bisa membantu menurunkan stres dan meningkatkan kesuburan? Rekomendasinya adalah pilates, yoga, berenang, berjalan dan bersepeda.
3. 3 Bulan Diet Sehat
"Sangat penting untuk diketahui bahwa setidaknya butuh tiga bulan untuk telur yang ada di ovarium menjadi cukup matang untuk dilepaskan saat ovulasi," jelas Amanda Ursell, seorang ahli nutrisi. "Sel sperma juga butuh setidaknya tiga bulan untuk berkembang," tambahnya.
Oleh karena itulah, Amanda menyarankan Anda mulai menjaga pola makan setidaknya tiga bulan sebelum mulai berusaha memiliki momongan. Untuk menjaga pola makan ini mulai dengan makan tiga kali sehari makanan yang bernutrisi dan ngemil camilan sehat, lima kali sehari di antara waktu makan. Misalnya saja sarapan bubur dengan buah dan mengonsumsi semangkuk edamame atau pisang sebagai camilan di antara waktu makan pagi dan siang.
Kemudian untuk makan siang, makan semangkuk sayur, ikan atau daging dan nasi merah. Dan untuk camilan sore, Anda bisa melahap sebutir apel. Sementara di malam hari, kembali pilih nasi merah dan kombinasikan dengan sayuran serta lauk seperti ikan atau ayam panggang. Tips untuk meningkatkan kesuburan dengan diet dan olahraga.
Comments
Post a Comment